maaf email atau password anda salah


KELIR
Makan Tanah di Panggung Teater

Teater kampung dari Bali menampilkan kritik sosial secara ekstrem.

arsip tempo : 171417701624.

. tempo : 171417701624.

Bagaimana simbolisme dimainkan secara realis? Inilah yang terjadi. Seorang aktor Teater Kampung Banyuning, dengan hanya dibalut celana pendek, menjejalkan segumpal tanah dan lumpur ke dalam mulutnya. Adegan itu untuk menggambarkan secara ekstrem perannya sebagai tuan tanah yang lapar tanah. "Sebagai sutradara, saya khawatir atas aksi itu," kata Putu Satria. Pentas teater berjudul Cupak Tanah itu berlangsung di teater terbuka Taman Budaya Jawa Tenga

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan