Kaleng-kaleng Penuntas Kangen
Di dalam ruangan yang sempit, pengap, dan berdebu, harapannya justru meluap. Setelah menempuh perjalanan panjang, negosiasi yang alot, dan kadang pula bujuk rayu, akhirnya dia pun sampai di ruangan sempit itu. Dengan telaten, dia membuka kardus-kardus yang sudah kumal itu. Dan tiap kali kardus itu dibuka, jantungnya berdegup keras. Bisa jadi senang luar biasa. Tapi bukan tak mungkin kecewa yang memeluk hatinya.
Perjalanan semacam ini menjadi kegia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini