Saham BNI Keluar dari Indeks
JAKARTA -- PT Bursa Efek Jakarta mengeluarkan PT Bank Negara Indonesia Tbk. dari perhitungan indeks harga saham gabungan, karena peredaran saham publik sebanyak 0,89 persen rentan dimainkan pasar.
Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah menjelaskan sebenarnya secara nominal jumlah saham publik yang ada cukup besar, yakni 130 juta lembar saham. Jumlah ini memenuhi syarat jumlah saham yang beredar, yakni 35-40 juta lembar saham.
"Jumlah sah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini