maaf email atau password anda salah


Menolak Energi Baru yang Tak Baru

Rencana masuknya nuklir dalam RUU EBET menuai penolakan. Pengembangan PLTN dinilai akan mengganggu transisi energi.

arsip tempo : 171428223124.

Mesin penyaring Helium yang menjadi bagian dari Reaktor Daya Eksperimental (RDE) di Lab Simulator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 28 Januari 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal. tempo : 171428223124.

JAKARTA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Kardaya Warnika, mengecam masuknya beberapa sumber energi tidak terbarukan, seperti nuklir, dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Ia menuding adanya upaya beberapa kalangan untuk memaksakan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan mendompleng RUU EBET.

Menurut dia, nuklir bersama beberapa produk penghiliran batu bar

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan