Film Nana, dari Festival Berlin ke Ruang Keluarga

JAKARTA – Sutradara Kamila Andini kembali menyajikan cerita perempuan. Kali ini filmnya berdasarkan kisah Raden Nana—ibunda art dealer Jais Darga—pada periode 1960-an. Before, Now & Then (Nana), judul film tersebut, membawa pengalaman baru bagi sutradara yang dipanggil Dini itu. "Biasanya saya (menggarap) film tentang remaja perempuan," kata dia dalam acara talk show screening di XXI Plaza Indonesia, kemarin, 18 Agustus.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya