maaf email atau password anda salah


Mayapada Hospital

Aman Operasi di Kamar Bertekanan Negatif

Mayapada Hospital menyediakan ruang operasi bertekanan negatif yang  aman dari virus dan infeksi.

arsip tempo : 171423667558.

Ilustrasi ruang operasi bertekanan negatif.. tempo : 171423667558.

Di masa pandemi saat ini, banyak pasien positif Covid-19 dan non-Covid-19 membutuhkan tindakan operasi yang tidak bisa ditunda. Namun kebutuhan operasi seringkali menimbulkan kekhawatiran pasien dapat terpapar virus corona.

Sedangkan permintaan operasi pasien positif Covid-19 tak jarang ditolak rumah sakit karena tidak memiliki fasilitas kamar operasi tekanan negatif. Masyarakat banyak yang belum mengetahui perihal kamar operasi ini. Kebanyakan orang hanya mengetahui ruang operasi sebatas ruangan steril untuk tindakan pembedahan pasien dilengkapi peralatan bedah rumit.

Dalam artikel ini, Mayapada Hospital akan mengenal lebih lanjut mengenai kamar operasi bertekanan negatif tidak sama dengan kamar operasi biasa. Kamar operasi ini didesain dengan membuat tekanan udara di dalam ruang operasi menjadi negatif. Caranya dengan membuat tekanan udara dalam ruang operasi lebih rendah dari luar ruangan.

Pengaturan ini dilakukan untuk mengunci perputaran udara di ruangan sehingga udara di dalam ruangan tidak keluar. Bahkan ketika pintu terbuka sekalipun. Tujuannya, agar udara dalam ruang operasi tidak keluar menyebarkan bakteri maupun virus ke luar ruangan.

Udara yang sudah terkontaminasi di dalam ruangan bertekanan negatif akan disaring dan diproses terlebih dahulu melalui HEPA filter. Penyaringan ini dapat menghilangkan 99,97 persen droplet nuklei sebelum dikeluarkan ke udara bebas di luar rumah sakit. Namun sebaliknya, udara dari luar ruangan yang lebih bersih dapat masuk ke ruang tekanan negatif.

Biasanya kamar operasi bertekanan negatif digunakan untuk pasien memiliki penyakit infeksi yang dapat menular ke orang lain dan membutuhkan tindakan pembedahan. Namun, tidak semua rumah sakit mempunyai kamar operasi bertekanan negatif.

Minimnya pengetahuan serta tak banyak rumah sakit yang memiliki kamar operasi tekanan negatif membuat banyak orang menunda operasi di tengah pandemi. Padahal, menunda tindakan operasi dapat memperburuk penyakit atau keluhan yang sudah ada, dan malah dapat berefek fatal hingga kematian. “Terutama jika Anda mengalami gejala seperti BAB berdarah, sakit perut sangat hebat, mual, muntah, dan disertai demam,” kata Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Aditomo Widarso, SpB-KBD.

Menurut Aditomo, kondisi seperti ini mesti mendapatkan penanganan medis cepat. “Dengan protokol ketat dan terpisah untuk pasien infeksius dan non-infeksius, penanganan pasien dapat dilakukan dengan maksimal,” kata dia.

Pada dasarnya pasien dengan penyakit infeksi harus menjalani perawatan dan pengobatan terpisah dengan pasien lain agar tidak membahayakan pasien lain. Untuk itu, diperlukan ruangan yang didesain khusus untuk menangani pasien terjangkit penyakit infeksi, termasuk kamar operasi.

Adapun pasien lansia yang terjatuh atau pasien mengalami cedera ketika olah raga diimbau untuk tidak menunda pemeriksaan fisik karena akan berakibat fatal. Dokter Spesialis Orthopaesi dan Traumatologi Konsultan Hip & Knee Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Dr. Panca Sitorus, SpOT(K)Hip&Knee, mengatakan penanganan dini akan memberikan hasil optimal untuk pasien. “Konsultasikan segera kondisi Anda bila mengalami cedera, luka, kelainan bentuk, nyeri pada otot, sendi atau tulang Anda,” kata dia.

Alur pelayanan pasien yang terpisah antara pasien infeksi atau non-infeksi, kata Panca, membuat keselamatan pasien tetap terjamin.

Mayapada Hospital, khususnya Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Bogor BMC, dan Mayapada Hospital Surabaya memiliki kamar operasi bertekanan negatif dengan alur terpisah sehingga aman bagi pasien membutuhkan tindakan operasi, baik pasien infeksius maupun non-infeksius.

Tenaga medis dan paramedis yang bertugas di kamar operasi tekanan negatif Mayapada Hospital menggunakan APD level 3. Mereka juga melakukan tes swab PCR setiap pekan dan telah divaksin Covid-19.

Selain itu, kamar perawatan khusus pasien Covid-19 dan bukan Covid-19, berada dalam gedung/tower/lantai terpisah. Kamar operasi rutin dilakukan pembersihan dengan cara sterilisasi dan disinfeksi ruangan. Kultur udara dan swab di kamar operasi diperiksa secara berkala dan dipantau Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) rumah sakit.

Dengan adanya kamar operasi tekanan negatif, risiko pemaparan infeksi dari pasien Covid-19 dapat diminimalisir. Begitu juga dengan pasien non-Covid-19 yang butuh tindakan elektif maupun emergensi. Pasien tidak perlu khawatir terpapar pasien infeksius seperti pasien Covid-19 selama operasi berlangsung.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan