Ombudsman Sebut Polisi Putus Asa Ungkap Penyerang Novel
JAKARTA - Komisioner Ombudsman Republik Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan polisi kerepotan dalam mengusut kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Alasannya, selama sembilan bulan polisi tidak bisa menemukan siapa penyiram air keras ke muka Novel. "Polisi kelihatan putus asa sekali menangani kasus ini," ujar dia di Kepolisian Daerah Metro Jaya, kemarin.
Adrianus menambahkan, keputusasaan itu terlihat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini