maaf email atau password anda salah


Menanam Hard Coral di Pulau Sangiang

Sedimentasi dan limbah sampah jadi hambatan pengembalian ekosistem hard coral.

arsip tempo : 171431127737.

Menanam Hard Coral di Pulau Sangiang. tempo : 171431127737.

Jauh sebelum Indonesia merdeka, seorang warga Jerman pencari rempah yang datang ke Batavia, Emil Helfferich, pernah menggambarkan Pulau Sangiang sebagai "Pulau yang memiliki daya hipnotis". Dalam buku Pepper Trader Emil bercerita, saat Gunung Krakatau meletus, sebuah mercusuar di kawasan Pantai Anyer jatuh dan hancur akibat tertimpa bongkahan karang seberat 600 ton.

Bongkahan karang itu terempas oleh gelombang laut yang muncul akibat letusan Gunun

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan