Kegigihan Christo

JAKARTA - Pada pertengahan 2008, Christopher Rungkat memenangi nomor ganda putra turnamen Grand Slam Prancis Terbuka Junior bersama petenis Finlandia, Henri Kontinen. Sekarang, enam tahun setelahnya, atlet berusia 24 tahun ini masih bermain dari satu lapangan ke lapangan lain di berbagai negara sebagai petenis profesional.

Bagi seorang atlet Indonesia, konsisten berada di dunia tenis tidaklah mudah, mengingat tak banyak turnamen internasional yang berada di dalam negeri, sehingga satu-satunya jalan mencari banyak poin untuk mendapatkan peringkat dunia adalah dengan berkeliling ke luar negeri. Itu berarti seorang pemain yang serius bakal repot mencari-cari sponsor. Masalahnya, dengan popularitas tenis yang masih kalah jauh oleh sepak bola, mencari sponsor bukan hal yang mudah.