Rio Tinto Tinggalkan Bisnis Aluminium
MELBOURNE -- Perusahaan tambang dunia Rio Tinto berencana mundur dari bisnis aluminium. Perusahaan yang berbasis di Inggris dan Australia ini akan menjual aset pengolahan aluminium di enam negara senilai US$ 8 miliar.
Manajemen Rio Tinto menyatakan aset-aset yang akan dijual itu berada di Australia, Selandia Baru, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris. Rencananya ada 13 aset yang akan dilepas, termasuk smelter dan kilang alumina. Langka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini