Para Penerus Sang Detektif
Menciptakan tokoh fiksi yang disukai banyak orang belum tentu menyenangkan. Bagi Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes adalah sebuah kutukan dan dia berniat membunuh sang detektif brilian itu.
Untunglah ada ibunya. Sang ibu bersikeras menentang niat putranya dan menyarankan untuk melanjutkan kisah sang detektif, bahkan memberi beberapa plot cerita.
Doyle tersentuh dan mengikuti sarannya. "Holmes masih hidup. Terima kasih atas argumenmu yang bagus,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini