KOLOMBIA - Pemerintah Kolombia memulai upaya pembicaraan damai dengan Tentara Pembebasan Nasional atau The National Liberation Army (ELN), kelompok pemberontak terbesar kedua di Kolombia. Perundingan yang berlangsung di ibu kota Ekuador, Quito, itu merupakan upaya untuk mengakhiri konflik 53 tahun yang telah menelan korban 200 ribu jiwa itu.
Saat upacara pembukaan, Juan Meriguet, perwakilan Ekuador, mengatakan baik pemerintah Kolombia maupun ELN berusaha membawa "ketenangan" ke Kolombia melalui negosiasi. Perundingan ini sejatinya digelar pada November lalu, tapi tertunda. Mereka menunggu pembebasan politikus kelompok pemberontak yang disandera selama hampir 10 bulan. "Kami mencoba mengembangkan solusi politik untuk mengatasi konflik," ujar negosiator ELN, Pablo Beltran.