Gadis itu kerap terbekap perasaan kosong. Namanya melambung sebagai model top di Asia. Dia hidup akrab dengan gemerlap dunia hiburan, tapi merasa berada di ruang hampa. Sampai di Asia's Next Top Model Cycle 4, dia menemukan Tuhan dan zen, titik keseimbangan. Dialah Patricia Gunawan, finalis Asia's Next Top Model Cycle 4 yang kini sibuk mencari keseimbangan hidup dengan menjadi relawan di Rumah Pandai yang didirikan oleh perancang Kanaya Tabitha. Meski sudah menjadi model papan atas, gadis bertubuh jangkung itu tetap merendah, misalnya saat fotografer Tempo, Franoto, mengarah padanya, ia berceletuk, "Duh, gue enggak bisa gaya model-modelan," ujar gadis yang mengawali karier di dunia model dengan menjadi juara Runner Up Wajah Femina pada 2010 itu.