PURWOKERTO - Kelompok tani Banyumas punya cara jitu melawan kedigdayaan tengkulak memonopoli harga durian. Kelompok Tani Maju Makmur Desa Alasmalang menggelar "Bazar 10 Ribu Durian" di desa sentra penghasil durian itu kemarin. "Kami ingin mekanisme pasar yang adil antara petani dan pembeli," kata Ketua Kelompok Tani Maju Makmur Desa Alasmalang, Hasan Susanto, kemarin.
Menurut dia, selama ini, harga durian ditentukan oleh pedagang besar yang berlaku sebagai tengkulak. Dengan mekanisme pasar yang adil, kata Hasan, petani bisa meningkatkan kesejahteraannya. Tahun depan, kata dia, akan diadakan bazar yang lebih besar dengan konsep wisata alam. "Wisatawan bisa menikmati durian di hutan durian yang teduh," ujar Hasan.