Kamis siang pekan lalu, Kemal Masuara Koro menyapa kami yang menantinya di sebuah kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Setelah beberapa hari sebelumnya didera flu dan batuk, pria lajang berusia 33 tahun bernama panggung DJ Oki Koro itu tampak segar. Senyum hangatnya kontras dengan udara dingin dan hujan yang sejak pagi tercurah dari langit Jakarta.
Sembari mengudap kentang goreng dan sate lilit, pria bersuara gurih itu bercerita seru tentang pelbagai hal. Mulai dari berita koran, penghargaan sebagai house disc jockey terbaik dalam Paranoia Award 2013 yang baru saja dia terima, hingga soal sekolah DJ garapannya, Digital Six, yang berlokasi di Tebet. Di sekolah ini, ia dan kawannya mengajar 150 murid, dari siswa SMA hingga mereka yang sudah berusia kepala empat.