MAKASSAR - Hukuman terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Selatan dinilai sarat rekayasa. Kubu Kadir Halid, yang terpilih secara aklamasi dalam musyawarah provinsi (musprov) di Hotel Grand Palace, 27 Desember lalu, menolak segala keputusan PSSI pusat. Mereka menyatakan siap melawan. "Semua dimanipulasi dan direkayasa," kata Ryan Latief, Wakil Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan versi Kadir Halid, kemarin.
Berdasarkan surat PSSI Nomor 58/PGD/05/I-2014, tertanggal 15 Januari, Komite Eksekutif PSSI menskors kepengurusan PSSI Sulawesi Selatan. Suksesi tersebut kemudian dinyatakan tidak sah, sehingga segala keputusan yang timbul dianggap batal. Kadir Halid cs dianggap melakukan pelanggaran serius. Karena itu, ditunjuklah La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai pelaksana tugas untuk mempersiapkan suksesi ulang.