Edisi Senin, 14 Oktober 2013
Makassar di Edisi Lainnya
Edisi Sabtu, 12 Oktober 2013
MAKASSAR -- Kini Sulawesi Selatan telah memiliki sekolah khusus olahraga (SKO) di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Sekolah ini bernama Sekolah Menengah Khusus Keberbakatan Olahraga (SMKKO) Sulawesi Selatan. Tahun ini, sekolah tersebut mulai menerima siswa. Namun belum efektif. "Harus ada seleksi dan koordinasi dengan dinas kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Abdullah Djabbar, kemarin.
Menurut dia, sekolah itu dibangun sejak dua tahun lalu dengan menggunakan APBN. Namun, ia tidak merinci jumlah anggaran yang digelontorkan. Sejauh ini pembangunan gedung sekolah yang berada di dalam kompleks Gelanggang Olahraga Sudiang itu sudah rampung. Tinggal melengkapi sarana dan prasarana olahraga.
Baca Selengkapnya
Edisi Jumat, 11 Oktober 2013
Edisi Kamis, 10 Oktober 2013
MAKASSAR -- Sebanyak 64 tim berlaga dalam Piala Telkom 2013 di Gelanggang Futsal Telkom, Jalan A.P. Pettarani, Makassar, 8-13 Oktober. Dalam turnamen futsal yang pertama kali bergulir itu, penyelenggara membuat dua kategori, yakni umum dan pelajar. "Sebanyak 48 tim kategori umum dan 16 tim kategori pelajar setingkat SMA," kata ketua panitia, Rusli, kemarin.
Baca Selengkapnya
Edisi Rabu, 9 Oktober 2013
MAKASSAR - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan guna menyukseskan kejuaraan pelajar "Sidu Cup Series Makassar" di Gelanggang Olahraga Sudiang, 18-22 Oktober. Dinas tengah mensosialisasi Sidu Cup ke SD dan SMP di 24 kabupaten/kota lingkup provinsi ini.
Baca Selengkapnya
Edisi Selasa, 8 Oktober 2013
MAKASSAR -- Kuota atlet Sulawesi Selatan dalam tim nasional softball U-19 menyusut. Penyebabnya adalah sejumlah atlet andalan melewati batas umur. Tim kepelatihan tidak ingin memaksakan diri merekrut atlet provinsi ini tanpa dibarengi kualitas. Apalagi kejuaraan internasional di Chaiyapoom, Thailand, Desember mendatang, sudah di depan mata.
Pelatih softball Sulawesi Selatan, Ardiansyah, menyebutkan bahwa sejumlah atletnya melampaui batas usia. Mereka adalah Budi dan Syahrul. Karena itu, pihaknya menjaring atlet muda lain guna diseleksi. Penentuan tim definitif pun kembali molor. "Yang dikejar kualitas," kata dia kemarin.
Baca Selengkapnya
Edisi Senin, 7 Oktober 2013