Pemerintah semestinya berhenti mengeluh soal melambungnya harga kedelai. Ini kejadian yang selalu berulang saban tahun. Diperlukan lebih dari sekadar janji untuk mengatasi krisis bahan pangan strategis ini. Kementerian Pertanian terbukti gagal memenuhi janji swasembada kedelai. Kementerian Perdagangan pun tak mampu menata impor supaya terjadi persaingan yang sehat dan bebas dari dominasi segelintir pemain.
Sulit untuk tidak bergantung pada kedelai impor. Kebutuhan rata-rata adalah 2,8 juta ton per tahun, sedangkan produksi kedelai lokal hanya mampu memasok sekitar 30 persennya. Ini berkebalikan dari keadaan pada 1992, ketika Indonesia mampu berswasembada kedelai dengan dukungan lahan 1,66 juta hektare. Luas area tanam kedelai tinggal 678 hektare pada 2001, dan nyaris tak pernah beranjak naik hingga sekarang.