Edisi Minggu, 9 Juni 2013
Kondisi Ibu Kota yang semrawut dan berantakan membuat Gubernur Jakarta Joko Widodo terus putar otak. Dia berusaha mencari resep baru untuk menyadarkan warga Jakarta agar mau menjaga kebersihan dan keindahan kotanya.
Jumat lalu, Jokowi--begitu dia biasa disapa--rupanya menemukan trik manjur untuk mewujudkan mimpinya. Tanpa woro-woro, dengan hanya didampingi istrinya, Iriana, Jokowi mendadak keluar dari rumah dinasnya di Taman Suropati, Jakarta Pusat. Jalanan masih agak sepi karena salat Jumat belum lama bubar.
Baca Selengkapnya
Metro di Edisi Lainnya
Edisi Sabtu, 8 Juni 2013
DEPOK - Kepolisian telah merampungkan berkas penyidikan atas kasus penipuan berkedok koperasi yang diduga telah merugikan ratusan nasabah dengan nilai kerugian lebih dari Rp 80 miliar. Pelimpahan ke kejaksaan paling lambat pekan depan. "Tinggal saya tanda tangani saja berkasnya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Ronald A. Purba, kemarin.
Baca Selengkapnya
Edisi Jumat, 7 Juni 2013
BEKASI - Perampok menggasak satu set alat pemutar trek berikut layar monitor dari dalam satu unit ekskavator. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang itu menyatroni alat berat yang sedang terparkir di bahu jalan tol lingkar luar Kilometer 45, kawasan Bekasi Barat, Kota Bekasi, kemarin pagi.
"Total kerugian sekitar Rp 125 juta," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Bekasi Kota, Inspektur Dua Sukiman, kemarin.
Baca Selengkapnya
Edisi Rabu, 5 Juni 2013
BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengosongkan Terminal Baranangsiang mulai hari ini. Meski mendapat penolakan keras dari ratusan sopir dan pengusaha bus, revitalisasi terminal itu tetap akan dijalankan agar terintegrasi dengan mal dan hotel, yang akan dibangun di area yang sama. "Mulai Rabu, terminal akan dikosongkan selama proses pembangunan," kata Asisten Tata Praja Sekretariat Kota Bogor, Ade Syarief Hidayat, kemarin.
Baca Selengkapnya
Edisi Selasa, 4 Juni 2013
TANGERANG - Tak puas dengan kerja kepolisian setempat, satu keluarga asal Desa Pangkalan, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, bertandang ke Markas Besar Polri kemarin. Mereka mencari tahu penyebab kematian yang sebenarnya dari salah satu anggota keluarga mereka, Apriliyanti, 30 tahun.
Ibu muda itu dilaporkan tewas karena gantung diri di rumah mertuanya. "Sementara hasil otopsi dari RSUD Tangerang menunjukkan ada kekerasan benda tumpul di kepala, wajah, leher, dan badan," kata Ita Renolita, kakak Apriliyanti.
Baca Selengkapnya
Edisi Senin, 3 Juni 2013