Aswatama, Ibu, dan Seekor Kuda

Teater Tetas mementaskan naskah adaptasi cerita wayang. Menyuguhkan isu-isu perundungan dan kebohongan.

Tempo

Senin, 16 Juli 2018

Anak muda itu gelisah. Ia berusaha menenangkan diri, namun beribu pertanyaan berkecamuk di benaknya: pertanyaan tentang ibunya, tentang asal-usulnya. Aswatama (Armand), pemuda itu, merupakan anak Pendeta Durna (Derry Oktara). Sang bapak berusaha mengajak anaknya fokus belajar berfilsafat: mengingat tentang air-air yang memberi mereka kehidupan, kesuburan, kebaikan. Namun di mata sang anak, air hanya memberi bencana, keburukan. Pertemuan yang diri

...

Berita Lainnya