Ridwan Kamil
Meraih Mimpi Menghijaukan Kota

Lebih baik mati meninggalkan ide daripada meninggalkan nama.

Kamis, 24 Juni 2010

Kota kelahirannya yang kini kian panas lantaran lebih banyak tumbuh gedung ketimbang pohon membuat arsitek Ridwan Kamil, 39 tahun, tak lagi bisa mengulang pengalaman masa kecilnya. Saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak, ia biasa melihat ibunya mengambil air embun di pagi hari untuk diminum. Embun tersebut diambil dari taman depan rumahnya di Jalan Dago Timur, Bandung Utara. "Waktu itu udaranya masih dingin," tutur Ridwan kepada Tempo di sebu

...

Berita Lainnya