Meninggalkan bangku kuliah--yang telah dijalani selama tiga tahun di Fakultas Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin, Makassar-- dan memilih menjadi juru kunci kuburan, bagi Tinting Sarungallo sepintas seperti sekadar berganti menu makanan. "Saya merasa lebih cocok dengan yang berbau sejarah," ujarnya.

Pria yang kini berusia 56 tahun itu, di Kete Kesu--area kuburan bersejarah milik keluarga Kesu di bukit berbatu, Tana Toraja, Sulawesi Selatan--ta