Kalam Bangkit dari Tidur Panjang

Kalam, yang sempat berhenti terbit pada 2005, hidup kembali dalam bentuk online. Respons terhadap kondisi media sastra saat ini.

 

Indra Wijaya

Minggu, 25 Februari 2024

Memori Nirwan Dewanto seketika melompat mundur ke 1994. Saat itu ia aktif bekerja di dapur redaksi majalah Tempo. Nirwan berdiskusi dengan Goenawan Mohamad, pendiri majalah Tempo, dan beberapa petinggi redaksi untuk membicarakan sebuah rencana: memisahkan rubrik Kalam menjadi majalah yang berdiri sendiri.

Sebelumnya, Kalam hanyalah rubrik suplemen alias pelengkap majalah Tempo yang memuat tulisan kritis tentang sastra, kesenian, dan lintas

...

Berita Lainnya