Kutuk Banaspati; Empat Cerita pada Satu Malam

Tiga hari setelah kematian Ibu, ketika setumpuk tanah yang mengubur jasadnya belum kering benar, Ayahmu bergumul begitu hebat dengan seorang perempuan-yang mengaku dari Kampung Pesisir Timur.

Tempo

Sabtu, 12 Oktober 2019

I/Rencana Jahat Seorang Anak

Tiga hari setelah kematian Ibu, ketika setumpuk tanah yang mengubur jasadnya belum kering benar, Ayahmu bergumul begitu hebat dengan seorang perempuan-yang mengaku dari Kampung Pesisir Timur. Kau mengintipnya dari celah di balik bilik, seekor ular hitam besar keluar-masuk sarang: gesit dan cakap.

Kecuali Ayah, semua orang di Kampung Wanatirta menangisi kematian Ibu, atau paling tidak, merasa kehilangan. Dengan atau t

...

Berita Lainnya