Hayuara

Hayuara di ujung kampung, tegak dalam kelam dengan batang dan akar sambung-bersambung;

Tempo

Sabtu, 29 Juni 2019

Budi Hatees

Hayuara di ujung kampung, tegak dalam kelam
dengan batang dan akar sambung-bersambung;
rumah bagi sekawanan monyet, burung perenjak,
dan begu yang kau besarkan di jantungmu.

Tiap kali kau melintas di dekatnya,
saat ke ladang pada suatu pagi atau pulang
jelang petang, sendi-sendi kau rasakan gemetar
dan lidah kelu. Tampuk jantungmu mengkirut

seperti tampuk daun mengisut sebelum jatuh.
Angin berembus kau dengar seperti tangis
yang te...

Berita Lainnya