Sebanyak 30 Persen Virus Hasil Mutasi Lemah

Pemerintah menutup pintu masuk dari 14 negara ke Indonesia.

 

Afrilia Suryanis

Jumat, 7 Januari 2022

JAKARTA – Peneliti dari Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amin Soebandrio, mengatakan mutasi virus, termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, belum tentu menyebabkan virus bertambah kuat. Sebaliknya, mutasi itu bisa mengakibatkan virus bertambah lemah. "Dari sekian banyak mutasi itu justru sekitar 45 persen menyebabkan virusnya mati," kata dia, seperti dikutip Antara, Kamis, 6 Januari 2022.

A

...

Berita Lainnya