Puisi Rahem

Rahem lahir di Sumenep, Madura, dan aktif di Komunitas Anak Sastra Pesantren (Asap). Ia menulis puisi yang dimuat di koran dan sejumlah antologi bersama.

Tempo

Minggu, 14 November 2021

Surat Terakhir Ibrahim Lam Nga

“T'lah kupatahkan dada yang gemetar, Teuku
Dalam keberanian yang runcing
Sebelum tangan-tangan ini menyentuh Glee Taron”

Maka atas keberanian ini, di Krueng Raba
Pada pertempuran yang kita kepung
Van Der Heijden membawa kita tenggelam
Ke gua kematian

Di layar kematian kita
Tuhan menciptakan dunia baru

Kita melayang dengan mata terpejam
Aku pergi, aku pergi!
Dengan seluruh mimpi yang terbenam di langit perang









...

Berita Lainnya