PROPERTI
Berharap Bunga Rendah

Senin, 12 Januari 2009

Lambat tapi pasti, gejolak krisis mulai mempengaruhi industri properti nasional. Berdasarkan data yang dilansir Pusat Studi Properti Indonesia, krisis ekonomi mengakibatkan penurunan kapitalisasi properti hingga Rp 4,7 triliun menjadi Rp 68,6 triliun dari Rp 73,3 triliun. Industri perumahan, penyumbang kapitalisasi tertinggi, tahun ini diperkirakan akan turun Rp 2 triliun menjadi Rp 26 triliun.

Menurut Managing Director Cushman and Wakefield Davi

...

Berita Lainnya