Yang Emoh Berkubang Mimpi

Dua penulis berkolaborasi untuk menulis sebuah novel remaja (teenlit) yang tak lazim. Gelap dan suram.

Minggu, 16 November 2008

Kumuh, becek, gelap. Tak disangka, dari kondisi di kolong jembatan itu ada semangat baru yang digelorakan beberapa sukarelawan yang mengajar anak-anak jalanan. Ini kesan seorang putri Solo yang baru dua tahun tinggal di Jakarta. Amalia Suryani, yang lebih banyak menghabiskan hidupnya di Malang dan Pasuruan itu, kaget mendapati kenyataan tersebut.

Gambaran yang awalnya diceritakan sahabatnya, Andryan Suhardi, itu berhasil membuat mereka mampu mena

...

Berita Lainnya