Antara Makanan dan Sejarah
Banyak warung lesehan yang buka 24 jam di Nganjuk. Bagian dari tradisi rakyatnya. Sayang, candi-candinya tidak terpelihara.
Minggu, 22 Juni 2014
Semula saya merasa kurang sreg menginap di sebuah hotel di Jalan Sudirman, yang berada persis di seberang Terminal Nganjuk dan sekitar 3 kilometer dari Stasiun Nganjuk, Jawa Timur. Saya pikir, pasti suasananya bising, kumuh, mesum, bau alkohol, dan sebagainya. Tapi ternyata dugaan itu meleset.
Di tepi jalan depan terminal memang berderet becak. Beberapa becak juga ada di sekitar mulut hotel tempat saya dan suami, Hikmat Gumelar, menginap. Namun,
...