Ekspor Asap

Toto Subandriyo,
ALUMNUS IPB, AKTIVIS LEMBAGA NALAR TERAPAN (LENTERA)

Beberapa hari terakhir warga dan pemerintah Singapura dibuat berang dan gusar. Pasalnya, kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan di Sumatera telah membuat langit negeri jiran itu gelap-gulita. Menurut situs Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA), Indeks Standar Polutan pada Rabu (19 Juni) pukul 15.00 waktu setempat telah mencapai level 172. Angka ini jauh melampaui ambang batas 100, yang berarti kondisinya "sangat tidak sehat". Situs tersebut juga menyebutkan bahwa kondisi ini merupakan kondisi terburuk sejak 1997, di mana saat itu angkanya mencapai 226.

Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam serta Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan telah menghubungi koleganya di Indonesia, Marty Natalegawa dan Balthasar Kambuaya, untuk menanyakan masalah asap tersebut. Warga Singapura dan para turis melontarkan kemarahan mereka atas kabut asap yang dikirim Indonesia itu. Pemerintah Singapura juga telah mengingatkan warganya, khususnya anak-anak dan orang-orang berusia lanjut, untuk menghindari kegiatan di luar ruangan.

Sabtu, 22 Juni 2013

Toto Subandriyo,
ALUMNUS IPB, AKTIVIS LEMBAGA NALAR TERAPAN (LENTERA)

Beberapa hari terakhir warga dan pemerintah Singapura dibuat berang dan gusar. Pasalnya, kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan di Sumatera telah membuat langit negeri jiran itu gelap-gulita. Menurut situs Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA), Indeks Standar Polutan pada Rabu (19 Juni) pukul 15.00 waktu setempat telah mencapai level 172. Angka ini jauh melampau

...

Berita Lainnya