Surat Pembaca
Regulasi Warung Internet
Jumat, 14 Mei 2010
Ketika saya bertandang ke Makassar kemarin, seorang aktivis taman bacaan masyarakat yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh di pinggir pantai mengeluhkan kecenderungan anak-anak sekarang yang teracuni pornografi oleh Internet. Penyebabnya, mereka sekarang bisa mengakses Internet secara bebas di warung-warung Internet. Luar biasa, katanya.
Seorang yang lain tiba-tiba mengajukan gagasan agar pemerintah daerah atau pemerintah pusat membuat regulasi
...