Pengungsi Syiah Menghitung Hari

Mengisap sebatang rokok tidak bisa menghalau resah di hati Jumali, 35 tahun. Sudah sepekan, pengikut Syiah asal Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang mengungsi di gedung olahraga Sampang itu dilanda kebingungan. "Resah bukan karena kami kurang makanan," katanya kepada Tempo kemarin.

Senin, 3 Desember 2012

Mengisap sebatang rokok tidak bisa menghalau resah di hati Jumali, 35 tahun. Sudah sepekan, pengikut Syiah asal Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang mengungsi di gedung olahraga Sampang itu dilanda kebingungan. "Resah bukan karena kami kurang makanan," katanya kepada Tempo kemarin.

Keresahan juga dialami oleh sekitar 250 pengungsi lain. Pemuka mereka, Ustad Iklil Almilal, mengabarkan kepada jemaahnya untuk se

...

Berita Lainnya