Presiden Anggap Biasa

Panglima TNI membantah Kostrad butuh stok senjata.

Kamis, 5 Oktober 2006

JAKARTA -- Presiden menganggap penangkapan empat warga Indonesia di Amerika Serikat karena dugaan penyelundupan senjata sebagai kasus biasa. "Perwakilan kita akan membela," kata juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, Presiden, yang mengetahuinya dari koran, menilai kasus itu sekadar persoalan warga negara dan ketentuan hukum di negara lain. Mengenai status Brigadir Jenderal Marinir (Purnawirawan

...

Berita Lainnya