Peluru yang Membunuh Mahasiswa Diuji Balistik ke Belanda

Ombudsman dan Koalisi Masyarakat Sipil menganggap penyelidikan polisi berjalan lamban.

Tempo

Selasa, 8 Oktober 2019

JAKARTA - Kepolisian berencana melakukan uji balistik terhadap selongsong peluru yang diduga membunuh mahasiswa Universitas Haluoleo, Immawan Randi, 21 tahun, ke Belanda dan Australia. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, mengatakan uji balistik dilakukan di Belanda dan Australia karena kedua negara itu memiliki kemampuan dan peralatan yang memadai di bidang laboratorium forensik.

"Tiga proyektil akan segera d

...

Berita Lainnya