Warga Mojokerto Tolak Pembuangan Limbah di Daerahnya

Pabrik menimbun limbah berbahaya di 49 rumah penduduk.

Tempo

Jumat, 22 Februari 2019

JAKARTA – Warga Mojokerto menolak pembuangan limbah yang dilakukan PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) di lingkungan mereka. Pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu dituding menyebabkan penyakit dan pencemaran lingkungan di sekitarnya. "Mereka menimbun ribuan ton limbah di bawah perusahaan sejak awal berdiri," kata Heru Siswoyo, bekas karyawan PT PRIA, kepada Tempo, kemarin.

Heru mengatakan, sejak dibangun pada 2010, terdap

...

Berita Lainnya