Malapetaka Sehabis Pipis

Seketika wajah Arwanih pucat pasi. Kedua mata pria paruh baya itu tampak berkaca-kaca. Dia pun terlihat kelimpungan mengitari gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang.

Jumat, 11 Januari 2013

Seketika wajah Arwanih pucat pasi. Kedua mata pria paruh baya itu tampak berkaca-kaca. Dia pun terlihat kelimpungan mengitari gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang.

Rupanya, kepanikan Arwanih disebabkan kaburnya Henry Daniel Setya, terdakwa kasus dugaan penipuan penjualan apartemen senilai Rp 6,5 miliar, ketika menunggu sidang vonis. "Tadi saya tinggal kencing sebentar, saya cek lagi sudah tidak ada," kata Arwanih kepada jaksa pen

...

Berita Lainnya