"Tangan Pemberi Award Penuh Lumpur"

Jumat, 30 Juli 2010

Nada suara Daoed Joesoef mendadak berubah serius saat Tempo bertanya ihwal Bakrie Award yang baru saja ia tolak. Sebelum menjawab pertanyaan itu, ia mengalihkan pandangannya ke luar, dan menarik napas sesaat.

"Saya memang murni dari hati nurani menolak penghargaan itu," kata Daoed di rumahnya di Jalan Bangka VII Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.

Pria dengan rambut memutih itu kemudian mengenang sebuah percakapan telepon pada sekitar p

...

Berita Lainnya