Dokter Keluarkan 18 Pecahan Peluru dari Dada Choirul

Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat menemukan tindakan yang menjurus kepada pelanggaran hak asasi manusia.

Selasa, 12 Juni 2007

MALANG - Tim dokter Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, berhasil mengeluarkan pecahan peluru dari dada Choirul Anwar, bocah berusia 4 tahun yang menjadi korban penembakan anggota marinir di Pasuruan. Dalam operasi yang berlangsung selama tiga jam itu, dokter menemukan 18 pecahan peluru. "Semua pecahan sudah dikeluarkan," kata Subagyo, dokter yang memimpin operasi, kemarin.

Menurut Subagyo, pecahan-pecahan peluru yang tersebar di dada korban itu terd

...

Berita Lainnya