Gerakan Merebut Jalur Pedestrian
Kecelakaan yang menewaskan pejalan kaki terus terjadi. Perlu perubahan pola pikir yang tidak memprioritaskan kendaraan bermotor.
Ilona Esterina Piri
Senin, 8 Mei 2023
Berjalan kaki di jalan raya di Jakarta laksana menggadaikan nyawa. Lihat saja perjuangan Faviola Thalia pada Kamis, 4 Mei lalu. Petang itu, perempuan berusia 20 tahun tersebut menyusuri jalur pedestrian di Jalan K.S. Tubun, Jakarta Barat. Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta itu hendak pulang ke rumahnya di Petamburan setelah naik bus.
Trotoar seharusnya menjadi hak penuh pejalan kaki. Tapi, di Jakarta, tidak demikian. Faviola harus bolak-balik
...