Dibayangi Defisit Emas
Meski harganya masih relatif tinggi, permintaan emas diperkirakan terus meningkat yang mendorong kenaikan impor.
JAKARTA – Angin segar perdagangan emas global tak serta-merta memperbaiki neraca perdagangan emas domestik. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan tren kenaikan ekspor perhiasan dan logam mulia belum mengalahkan kebutuhan impornya. “Masih ada defisit dan bisa melebar bila kebutuhan emas dalam negeri meningkat,” katanya kepada Tempo, kemarin.
Di sela krisis perbankan Amerika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini