Tetap Terjadi Antrean Meski Jumlah Penumpang Berkurang
Transjakarta dan KRL Commuter Line kewalahan menghadapi antrean penumpang.
Tempo
Selasa, 14 April 2020
JAKARTA - Jumlah penumpang kereta moda raya terpadu (MRT) turun drastis semenjak pemerintah menerapkan pembatasan interaksi sosial di Ibu Kota guna mencegah penyebaran virus corona. Bahkan jumlah penumpang menyusut setelah Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Juru bicara PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, mengatakan, pada hari-hari biasa, jumlah penumpang kereta MRT per hari sekitar 90-100 ribu orang. Angka itu menyus
...