Imigran Pencari Suaka di Puncak Terindikasi Terlibat Kawin Kontrak

Ada enam desa di kawasan Puncak yang sering dijadikan tempat kawin kontrak.

Tempo

Kamis, 26 Desember 2019

BOGOR – Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan banyak imigran pencari suaka yang terindikasi terlibat praktik kawin kontrak di kawasan Puncak. Untuk itu, pemerintah memberi perhatian khusus karena praktik ini bisa dikategorikan prostitusi dan mengarah kepada tindak pidana perdagangan manusia.

"Puncak harus menjadi destinasi wisata nasional yang aman dan nyaman untuk didatangi," kata Ade Yasin. Atas dasar itu, Ade berharap Kementerian Hu

...

Berita Lainnya