Dalam gelap malam, panggung berlatar putih di pelataran kampus Universitas Islam Negeri Makassar itu mengingatkan orang pada pementasan I La Galigo di Benteng Rotterdam beberapa waktu lalu. Di tengah panggung, hadir seorang perempuan berjilbab. Ia menari sendiri. Sinar lampu merah membuat pakaian putihnya tampak berubah warna.

Setiap tariannya menghadirkan gerakan tubuh yang indah, berlari ke sana-kemari menguasai panggung seluas sekitar 10 x 5