Perajin yang Terlupakan

Senin, 1 Maret 2010

Rumah-toko berukuran 40 x 20 meter persegi di jalan poros Pangkep-Barru itu berisi aneka perabot terbuat dari bahan marmer. Ada asbak, meja, bahkan kitchen set. Sudah lama barang-barang tersebut menumpuk di sana. Masalahnya, H Arifuddin Asnan, sang pemilik, kesulitan memasarkannya.

Selama ini Arifuddin memasarkan produknya itu dengan cara sederhana. "Promosi dari mulut ke mulut," katanya. Cara tersebut, menurut pria berusia 48 tahun itu, cukup efekt

...

Berita Lainnya