JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat sipil meminta para anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk lebih transparan tentang bisnis dan kekayaan mereka. Tuntutan itu terutama ditujukan bagi anggota DPR yang berlatar belakang pengusaha. "Seharusnya setiap perusahaan yang mereka kelola diumumkan ke publik, termasuk besaran saham dan lain sebagainya," ujar Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati, kemarin.