Arloji Kayu van Klaten
Sempat limbung dihempas pandemi Covid-19, Eboni Watch dari Klaten bertahan berkat strategi pemasaran yang jitu. Sebagian pesohor dunia maya itu menyukai arloji tersebut.
Gangsar Parikesit
Selasa, 17 Agustus 2021
Lahirnya jam tangan kayu Eboni Watch tak bisa dilepaskan dari kekekian Afidha Fajar Adhitya. Awalnya, pria berusia 31 tahun ini kepincut saat melihat arloji kayu milik temannya yang dibeli dari Bandung pada 2014. Namun jam itu terlalu besar dan tebal. Afidha lalu bertekad membuat jam kayu sendiri dengan ukuran lebih kecil serta bisa digunakan oleh pria dan perempuan atau unisex dalam bentuk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. “Karen
...