Warga Nepal Abaikan Ancaman Tembak

Jumat, 21 April 2006

KATHMANDU -- Ribuan demonstran berkumpul di ibu kota Nepal kemarin dengan mengabaikan keadaan darurat dan ancaman tembak di tempat. Mereka menuntut Raja Gyanendra memberlakukan demokrasi multipartai.

Pemerintah telah melarang aksi massa dan memerintahkan tembak di tempat bagi pelanggarnya. Ratusan polisi dan tentara sejak pagi kemarin berjaga di kawasan demonstrasi di Kathmandu untuk mencegah unjuk rasa dalam rangkaian mogok massal yang memasuki

...

Berita Lainnya