BANDA ACEH - Rahmat Saiful Bahri belum pernah mendengar kata "tsunami" dalam hidupnya sampai gelombang dahsyat menghantam lingkungannya di Banda Aceh, 15 tahun lalu.

Pada pagi 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter mengguncang provinsi paling barat Indonesia itu. Bahri mendengar orang-orang berteriak bahwa air telah mengalir deras ke kota, naik dengan cepat, dan membanjiri sebagian besar daerah.

"Saya pikir itu hari kiamat," kat