Tiada Lagi Logo ‘Halal’ di Beijing

Program untuk memastikan agama sesuai dengan budaya Cina dimulai pada 2016.

Tempo

Kamis, 1 Agustus 2019

BEIJING - Manajer sebuah kedai mi di ibu kota Cina, Beijing, menutup logo "halal" dalam bahasa Arab dari papan nama tokonya. Saat ia melakukan hal itu, sejumlah pegawai pemerintah Cina hadir untuk memastikan.

"Mereka mengatakan ini adalah budaya asing dan Anda harus menggunakan lebih banyak budaya Cina," kata sang manajer kepada Reuters, kemarin. Seperti semua pemilik dan karyawan restoran halal yang ditemui Reuters, ia menolak menyebutkan namanya k

...

Berita Lainnya